Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR Rieke Diah Pitaloka angkat suara seputar pencopotan dirinya dari jabatan Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Dia mengatakan Fraksi PDIP telah memberikan tugas lain yang tidak kalah penting. Namun ia belum mau menjelaskan soal tugas baru yang diberikan fraksi PDIP kepada dirinya tersebut. Rieke mengatakan masyarakat akan mengetahui tentang tugas baru yang diberikan pada saatnya nanti. Ia pun meminta doa seluruh masyarakat agar bisa menjalankan tugas baru dari PDIP.
“Pada saatnya, publik akan tahu juga. Pokoknya tugas yang penting dan perlu konsentrasi penuh. Cukup berat, mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesia. Bismillah,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto mengatakan bahwa pergantian anggotanya di jabatan Wakil Ketua Baleg DPR RI dari Rieke ke Nurdin terkait dengan tugas berat yakni RUU Omnibus Law Cipta Kerja dan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
“Pergantian ini tentu bukan semata-mata untuk penyegaran atau rotasi biasa. Kita tahu bahwa dalam waktu dekat Baleg akan penuh dengan tugas-tugas berat, kalau kita lihat [RUU] Omnibus Law sudah mendekati titik-titik yang krusial, selain [RUU] Omnibus Law, tentu saja ada RUU HIP,” kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (9/7). Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI Bambang Wuryanto mengatakan bahwa pergantian anggotanya di jabatan Wakil Ketua Baleg DPR RI ini dilakukan karena PDIP ingin menempatkan orang yang memahami masalah dan mempunyai disiplin tinggi.
Menurutnya, sosok tersebut adalah Nurdin yang merupakan purnawirawan Polri berpangkat komisaris jenderal (komjen). Namun, dia tidak menyatakan bahwa Rieke tidak disiplin sebagai kader partai selama bertugas di DPR.
More Stories
Ternyata Ini Komponen Tertua di Tata Surya, Ada di Bumi
Jelang Ramadan, Emak-emak di Jaksel Tanam Ratusan Pohon Cabai
Pasangan pengungsi di Kanada akan melihat anak yang baru lahir di AS