10 pemain bola basket dilarang seumur hidup karena pengaturan permainan dan penyelidikan taruhan

Taipei, 21 November (CNA) Badan pengatur bola basket Taiwan mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah menjatuhkan larangan seumur hidup kepada 10 pemain yang dituduh melakukan pengaturan permainan dan pelanggaran aturan taruhan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa, Asosiasi Bola Basket China Taipei (CTBA) mengatakan telah mencabut pendaftaran sembilan mantan pemain dari pemain Yulon Luxgen Dinos semi-profesional Liga Bola Basket Super (SBL) dan satu dari pemain profesional Taiwan Beer Leopards. LIGA T1.

Sembilan mantan pemain Dinos tersebut adalah Ko Min-hao (柯旻豪), Chiu Chung-po (邱忠博), Chen Pin-chuan (陳品銓), Huang Hsuan-min (黃鉉閔), Wu Yu-jen (吳祐任), Chou Wei- chen (周暐宸), Yen Wen-tso (顏聞佐), Lee Chi-en (李其恩), dan penyerang/tengah asal Senegal Cheikh Ahmadou Bamba Sarr, kata asosiasi tersebut.

Sementara itu, mantan Macan Tutul adalah Lo Chen-feng (羅振峰), tambah asosiasi tersebut.

Setelah adanya tinjauan disipliner, CTBA menyatakan telah melarang 10 pemain tersebut seumur hidup untuk bermain di liga mana pun yang disetujui asosiasi di Taiwan.

Kesepuluh pemain tersebut juga dilarang memasuki lokasi tim mana pun yang bermain di liga yang berafiliasi dengan CTBA, tambah asosiasi tersebut.

Diskusi mengenai apakah akan melarang 10 pemain tersebut menjadi pelatih, wasit atau agen di Taiwan sedang berlangsung, kata asosiasi tersebut.

Pada tanggal 18 November, jaksa yang menyelidiki pengaturan permainan memiliki permintaan untuk menahan mantan pemain Dinos, Ko incommunicado, yang disetujui oleh Pengadilan Distrik Shilin.

Ko saat ini ditahan tanpa komunikasi, sementara delapan pemain Dinos lainnya dibebaskan dengan jaminan antara NT$100.000 (US$3.149) dan NT$300.000 setelah diinterogasi.

Sementara itu, asosiasi mengatakan telah menangguhkan sementara Chen Ching-huan (陳靖寰) dari Tainan TSG GhostHawks dari T1 LEAGUE.

Pada 1 November, GhostHawks mengatakan telah meminta Chen untuk mengambil cuti karena menyelidiki kemungkinan pelanggaran peraturan taruhan liga.

(Oleh Chao Yen-hsian)

Enditem/ASG

Leave a Comment