Pelajaran hidup berkontribusi pada pohon pengetahuan kita.
getty
Dalam permadani kehidupan kita, setiap benang mewakili pembelajaran, tantangan yang diatasi, atau momen pencerahan.
Anda tidak dapat menghubungkan titik-titik di masa depan, menurut pidato Steve Jobs yang terkenal pada saat wisuda di Stanford tahun 2005. Anda hanya dapat menghubungkannya dengan melihat ke belakang.
Belajar dari pengalaman masa lalu membawa hikmah. Apa yang membawa kesuksesan terbesar kami sejauh ini? Apa yang bisa kita pelajari dari kesalahan kita yang akan membantu kita membuat pilihan yang lebih baik di masa depan? Titik balik apa yang memungkinkan kami bertumbuh?
Pelajaran hidup ini lebih dari sekedar anekdot pribadi; hal-hal tersebut membentuk landasan di mana kita dapat membangun kehidupan dan karier kita, yang penuh dengan tujuan dan makna.
Cermin Pemahaman Diri
Penemuan diri adalah inti dari menemukan makna dan tujuan dalam pekerjaan kita.
Hidup bergerak cepat, dan meluangkan waktu untuk menemukan apa yang kita inginkan mungkin bukan prioritas rendah, menurut artikel terbaru Elizabeth Perry di Lebih Baik. Namun, dia mengklaim bahwa mengungkap pelajaran hidup dapat mengurangi kritik terhadap diri sendiri, meningkatkan rasa percaya diri, dan meningkatkan fokus.
Pelajaran hidup kita yang paling penting berfungsi sebagai cermin, mencerminkan hasrat, kekuatan, dan nilai-nilai kita yang sebenarnya. Refleksi tersebut menghasilkan kebijaksanaan yang memandu pilihan dan tindakan kita saat ini dan masa depan.
Ketika kita menyelaraskan karier kita dengan aspek-aspek inti identitas kita, kita akan menemukan pekerjaan yang tidak hanya menyita waktu kita tetapi juga memenuhi jiwa kita.
Ketahanan: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Tempat Kerja
Nilai ketahanan, suatu sifat yang diasah melalui cobaan hidup, tidak dapat dilebih-lebihkan. Ini tentang belajar dari tantangan-tantangan yang ada dan bergerak maju dengan tekad yang baru.
Dalam karier, hal ini berarti menerima perubahan, mengatasi kemunduran, dan memandang kegagalan dan kesuksesan bukan sebagai titik akhir, melainkan sebagai batu loncatan menuju pertumbuhan.
Kami mendengar banyak tentang belajar dari kegagalan kami. Namun, kesuksesan kita juga dapat memberikan pelajaran berharga jika kita bersedia meluangkan waktu untuk menemukannya.
Tanyakan pada diri Anda sifat dan kekuatan apa yang memungkinkan pencapaian Anda. Pertimbangkan bagaimana Anda dapat mengandalkan kekuatan pribadi ini dalam upaya masa depan.
Akui bagaimana orang lain berkontribusi terhadap kesuksesan Anda. Luangkan waktu untuk mengungkapkan rasa terima kasih Anda.
Empati: Menghubungkan Melampaui Permukaan
Empati yang dikembangkan melalui interaksi dan hubungan kita sangat penting untuk pekerjaan yang bermakna. Ini membantu dalam membangun jaringan profesional yang kuat, mengelola tim dengan kasih sayang, dan memahami kebutuhan klien atau pelanggan.
Kecerdasan emosional ini dapat mengubah suatu pekerjaan dari serangkaian tugas menjadi sebuah perjalanan hubungan antarmanusia.
Saat Anda merenungkan masa lalu Anda, carilah contoh di mana Anda telah mendukung orang lain melalui empati. Ingat bagaimana orang lain telah memberikan empati kepada Anda dan bagaimana kepedulian mereka membuat perbedaan.
Empati yang diberikan dan diterima akan membangun hubungan sosial yang meningkatkan kesejahteraan kita.
Perspektif: Seni Memprioritaskan
Kehidupan mengajarkan kita untuk menyaring kebisingan dan fokus pada hal yang benar-benar penting. Kemampuan ini sangat penting dalam konteks karier, di mana kemampuan untuk mengatur tugas dan tanggung jawab dapat menjadi pembeda antara merasa terbebani dan memiliki arah yang jelas dan berdampak.
Saat merenungkan masa lalu, kemungkinan besar Anda akan mengingat saat-saat ketika Anda berlari ke banyak arah secara bersamaan tanpa fokus dan tujuan yang jelas dalam tindakan Anda.
Pertimbangkan bagaimana hasil Anda bisa lebih baik jika Anda meluangkan waktu untuk memilah aktivitas dan tugas mana yang paling penting bagi apa yang ingin Anda capai dalam gambaran besar kehidupan dan karier Anda.
Penetapan Sasaran: Cetak Biru Pencapaian
Pengalaman masa lalu kita memberi informasi bagaimana kita mendekati tujuan. Memahami apa yang berhasil (atau tidak) di masa lalu dapat menghasilkan perencanaan karir yang lebih efektif. Ini tentang menetapkan target dan menyusun jalur untuk mencapainya yang sesuai dengan pengalaman dan wawasan pribadi kita.
Selain itu, pertimbangkan saat-saat ketika Anda berpegang teguh pada tujuan yang tidak lagi relevan seiring dengan perubahan keadaan. Tanyakan pada diri Anda apa yang mungkin berbeda jika Anda segera beralih ke pendekatan baru.
Sasaran harus fleksibel, terutama di masa yang kompleks dan tidak pasti ini. Kembangkan kebijaksanaan untuk mengetahui tanda-tanda yang menunjukkan perlunya fleksibilitas dan adaptasi.
Pengambilan Keputusan yang Etis: Dipandu oleh Kompas Batin
Pelajaran hidup sering kali mencakup dilema moral, yang membentuk kerangka etika kita. Dalam dunia profesional, ini berarti membuat keputusan efektif yang sejalan dengan keyakinan moral dan etika kita.
Kapan Anda pernah menghadapi dilema moral ini? Dan apa yang telah Anda pelajari dari pilihan Anda? Pelajaran-pelajaran ini mungkin merupakan pelajaran paling penting yang dapat memberi kita hikmah untuk masa kini dan masa depan.
Pemecahan Masalah Secara Kreatif: Warisan Inovasi
Kreativitas yang dipupuk dengan mengatasi tantangan hidup merupakan anugerah dalam karier apa pun. Hal ini mendorong pemikiran inovatif, memungkinkan kita untuk mendekati masalah dari sudut pandang yang unik dan menemukan solusi yang out-of-the-box, efisien, dan efektif.
Mengingat rintangan-rintangan yang telah kita taklukkan dan pencapaian-pencapaian yang telah kita raih dapat menghidupkan kembali semangat kita, terutama di saat stagnasi profesional.
Pelajaran hidup bukan sekedar cerita masa lalu; mereka adalah cahaya penuntun untuk karier yang memuaskan. Pelajaran hidup ini dapat menjadi kekuatan pendorong yang memotivasi kita untuk tumbuh dan menghadapi masa depan dengan kerendahan hati dan percaya diri.
Dengan memasukkan pembelajaran ini ke dalam kehidupan profesional kita, kita dapat mengubah pekerjaan kita menjadi perjalanan yang memiliki tujuan, makna, dan kepuasan pribadi. Dengan melakukan hal ini, kita memperkaya kehidupan kita dan berkontribusi pada dunia di mana pekerjaan merupakan perpanjangan dari narasi dan nilai-nilai kita.
Ikuti saya di LinkedIn. Periksa situs web saya atau beberapa pekerjaan saya yang lain di sini.