Enam anggota kongres, termasuk dua dari Florida Selatan, dijadwalkan pada Senin untuk melakukan tur terakhir ke gedung tempat seorang pria bersenjata membunuh 17 orang dan melukai 17 lainnya di aula Sekolah Menengah Marjory Stoneman Douglas di Parkland, sebuah gedung yang dijadwalkan akan dibangun. akan dirobohkan tahun depan.
Perwakilan AS. Jared Moskowitz mengatur tur dengan lima anggota Kongres: Debbie Wasserman Schultz (D-Florida), Brian Fitzpatrick (D-Pennsylvania), Daniel Goldman (D-New York), Greg Landsman (D-Ohio), dan Wiley Nickel (D-Carolina Utara). Dalam kunjungan sebelumnya, anggota kongres dan pejabat publik lainnya yang mengunjungi lokasi tersebut berasal dari kedua partai politik besar.
Anggota keluarga korban mengatakan mereka ingin pejabat pemerintah melihat sendiri situs tersebut sehingga mereka dapat mempertimbangkannya saat mengambil keputusan kebijakan publik.
TKP sebagian besar masih belum tersentuh sejak 14 Februari 2018, ketika pria bersenjata Nikolas Cruz masuk ke dalam gedung, memasang senapan bergaya AR-15 di bagian bawah tangga lantai pertama, dan menembaki para siswa yang tidak curiga, hingga saat itu, kami menikmati jam terakhir sore Hari Valentine yang cerah.
Sebagian besar barang yang tertinggal masih ada di lokasi kejadian, termasuk komputer dan buku catatan yang terbuka, tugas yang belum selesai di papan penghapus kering dan laptop, kotak permen yang belum dibuka dan boneka beruang yang ditinggalkan, dan pecahan kaca dari jendela yang dihancurkan pria bersenjata itu saat dia menembak ke dalam ruang kelas. pada siswa yang ketakutan yang tidak tahu mengapa ada orang yang menginginkan mereka mati.
Dan lubang peluru dan noda darah di ruang kelas, di lantai dan dinding lorong, dan di tangga dimana beberapa siswa mencoba dan gagal melarikan diri.
Cruz akhirnya mengaku bersalah atas 17 pembunuhan dan 17 percobaan pembunuhan. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah juri Broward tahun lalu gagal mencapai kesepakatan bulat bahwa dia pantas dieksekusi atas kejahatan tersebut.
TKP awalnya dilestarikan sehingga juri dapat menilai sendiri. Bangunan itu tetap tidak tersentuh kalau-kalau bisa digunakan untuk persidangan pidana mantan Deputi Broward Sheriff Scot Peterson, yang dituduh berlindung alih-alih mengambil tindakan untuk menghentikan penembak. Juri memutuskan Peterson tidak bersalah atas penelantaran anak.
Awal tahun ini, pengacara yang menggugat Peterson dan Kantor Sheriff Broward melakukan peragaan ulang penembakan tersebut untuk menentukan apakah seseorang yang berdiri di luar gedung dapat atau seharusnya mengetahui sumber tembakan saat penembakan massal tersebut terjadi.
Rafael Olmeda dapat dihubungi di rolmeda@sunsentinel.com atau 954-356-4457.